Gerd???? Banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu Gerd. Gerd memang baru-baru ini mulai terdengar di kalangan masyarakat. Tapi jika disebut asam lambung, orang-orang pasti sudah paham. Gerd (Gastroesofagal Refluks disease) merupakan nama lain dari penyakit asam lambung. Banyak orang-orang yang meninggal karena si Gerd ini. Penyakit Gerd terjadi saat melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Pada umumnya, katup ini akan otomatis terbuka ketika sedang makan atau minum untuk memungkinkan makanan dan minuman masuk serta dicerna lambung. Namun pada penderita GERD, katup ini dalam kondisi melemah hingga tidak dapat tertutup dengan baik. Hal ini menyebabkan isi lambung yang terdiri dari makanan dan asam lambung naik ke kerongkongan. Seberapa bahaya sih Gerd ini? Mengapa bisa menyebabkan kematian? Ternyata asam lambung yang suka disepelekan oleh orang-orang ini sangat berbahaya. Jika naik mengenai area Jantung maka ritme detak Jantung bisa terganggu sehingga Jantung bisa berdebar-debar dan mendadak berhenti. Sering sekali kita mendengar seseorang tiba-tiba meninggal karena serangan jantung padahal tidak ada  histori penyakit jantung. Ternyata penyebabnya adalah si Gerd ini. Tidak hanya itu saja, Jika Asam Lambung itu naik ke daerah Dada maka kelak di seputar Dada akan terasa panas seperti terbakar. Jika Asam Lambung itu naik ke area Paru-paru maka akan mengganggu fungsi Paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas Jika Asam Lambung itu naik kebagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga) maka Tenggorokan akan sering terjadi radang maka akan sakit untuk menelan. Lalu apa yang terjadi pada Hidung jika sering terkena Asam Lambung yang naik..? Hidung bisa mengalami Sinusitis. Lalu bagaimana jika Asam Lambung merembes kebagian Telinga..?  pendengaran menjadi berkurang. Bukan hanya Tenggorokan, Hidung dan Telinga saja yang kemudian bisa terganggu. Namun Mata pun bisa terkena dampak dari naiknya Asam Lambung. Penglihatan menjadi terganggu oleh Asam Lambung yang merembes ke Mata.

 

So,,, apa sih yang harus kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut??? Ternyata Gerd ini dapat kita atasi dengan mengkonsumsi secara rutin rimpang Jahe. Meskipun ukurannya yang kecil namun manfaatnya sangat luar biasa. Salah satunya dapat mengobati penyakit ini. Dilansir dari Healthline, senyawa fenolat pada jahe diyakini dapat meredakan iritasi pada saluran cerna dan mengurangi kontraksi lambung. Ini dapat mengurangi risiko zat asam dari lambung bergerak naik ke kerongkongan. Dengan kata lain, kemungkinan refluks asam lambung bisa dihindari dengan konsumsi jahe dilansir. Selain itu, tanaman herbal yang satu ini juga memiliki sifat antiradang yang baik untuk tubuh. Hal ini telah dibuktikan oleh para ahli melalui sebuah studi dalam jurnal Cancer Prevention Research tahun 2011 silam. Para ahli menemukan bahwa gejala peradangan dalam tubuh jadi berkurang setelah mengonsumsi suplemen jahe selama satu bulan. Ini karena sensasi hangat dari jahe dapat membantu menenangkan tubuh sekaligus mengurangi produksi asam lambung. Tanaman herbal yang satu ini juga dapat mengurangi mual, mencegah nyeri otot, dan mengurangi pembengkakan pada tubuh.

 

Untuk memanfaatkan jahe sebagai obat asam lambung alami, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan. Anda bisa langsung makan jahe mentah-mentah, membuat teh jahe, atau mencampurkannya ke dalam sup atau masakan lainnya dilansir Medical News Today. Untuk mengobati asam lambung ini Jahe juga bisa kita buat imboost water dengan cara memadukannya dengan kurma (Resep dokter zaidul akbar).

Bahan-Bahan

  1. 1 Ruas Jahe
  2. Madu
  3. 300 ml air

 

Cara Pembuatan

  1. Jahe dan Kurma yang telah dipotong-potong masukkan ke dalam wadah
  2. Tambahkan 300 ml air hangat
  3. Kemudian biarkan Jahe dan Kurma terendam minimal selama 6 jam
  4. Imboost Water Jahe Kurma siap dikonsumsi

 

Simple kan… ternyata untuk sehat tidak perlu ribet dan mahal. Hanya butuh bahan-bahan yang ada disekitar kita namun hasilnya sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan. Selamat mencoba.......


Share :