Penyuluh Pertanian Melakukan Monitoring Terhadap Perkembangan Padi di Desa Tanjung Pandan




Padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil beras yang memegang peranan penting dalam kehidupan ekonomi di Lampung Tengah. Beras sebagai makanan pokok sangat sulit digantikan oleh bahan pokok lainnya, sehingga keberadaan beras menjadi prioritas utama masyarakat Lampung Tengah dalam memenuhi kebutuhan asupan karbohidratnya. Konsumsi masyarakat Lampung Tengah akan beras dari tahun ke tahun semakin meningkat sejalan dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk. Namun Produktivitas padi di Lampung Tengah mengalami sedikit penurunan pada tahun 2021. Produktivitas padi mengalami penurunan sebesar 18,30%. Sebenarnya meskipun mengalami penurunan produksi, Lampung Tengah tetap menjadi penyumbang BERAS NOMOR 1 untuk Provinsi Lampung.

Sebagai bentuk respon cepat Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura maka dilakukan tindakan korektif terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan mencari informasi penyebab penurunan produktivitas padi. Setelah dilakukan pengumpulan informasi ternyata yang menjadi permasalahan adalah alih fungsi lahan dari padi menjadi singkong karena nilai ekonomi singkong yang merangsak naik. Untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan cara bagaimana meningkatkan produktivitas padi yang ada di Lampung Tengah. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan bibit padi yang berkualitas dan dilakukan pemantauan secara terus menerus oleh para petani. Disinilah peran serta DKPTPH dan Dinas Provinsi dalam melakukan pendampingan dan pengawasan selama proses produksi padi. Dengan pendampingan dan pengawasan ini diharapkan tahun depan produktivitas padi di Lampung Tengah mengalami peningkatan dan tetap menjadi penyumbang nomor 1 untuk Provinsi Lampung 


Share :